Senin, 31 Oktober 2011

Bagaimana pendekatan psikologi kontemporer pada studi kelakuan ?

Ada 6 pendekatan kontemporer  dalam psikologi:
Tingkah laku, psikodinamik, kognitif, ilmu saraf perilaku, psikologi evolusioner, dan sosiokultural.
Pengetahuan akan pendekatan-pendekatan ini sangat penting, karena banyak debat-debat dan kontoversi dalam ilmu psikologi mencerminkan perbedaan dalam perspektif para peneliti
Ketika anda memandang 6 pendekatan ini dan bagaimana mereka dapat mencerahkan pemikiran dan kelakuan manusia, simpan 3 ide ini dalam pikiran :
1.       Meskipun psikologi terkadang dapat kelihatan terfokus pada individual, umat manusia sangat bersifat social. Mereka membutuhkan orang lain untu memuaskan keinginan serta kebutuhan mereka. Orang tua, guru, rekan-rekan, teman-teman dan sahabat dalam hubungan dekat memainkan peranan penting dalam kehidupan hubungan social kita.
2.       Teori-teori dapat menolong kita untuk memahami kelakuan manusia pada umumnya, tetapi masih ada variasi individu yang besar. Tidak ada 2 kehidupan yang berjalan dengan cara yang sama. Teman kelas, orang tua dan anak-anak, guru dan murid, sahabat dan cinta seterusnya menemukan perbedaan mereka. Campuran gen-gen serta pengalaman anda tidak bisa diduplikasi
3.       Ingatlah selalu bahwa satu pendekatan tidak perlu lebih baik dari yang lain. Beberapa pendekatan lebih berguna dalam beberapa situasi dan pada waktu tertentu dalam perkembangan bidang ini.

·         Pendekatan kelakuan
Pendekatan kelakuan menekankan pada stdi ilmiah mengenai respon kelakuan yang dapat diamati dan penentu-penentu lingungan mereka. dengan kata lain pendeatan kelakuan terfokus pada interaksi dengan lingkungan yang dapat dilihat dan diukur.Teori kognitif social menekankan bahwa kelakuan bukan hanya ditentukan oleh kondisi lingkungan tetapi juga oleh bagaimana pemikiran-pemikiran memodiifikasi pengaruh lingkungan pada kelakuan


·         Pendekatan psikodinamik.
Pendekatan psikodinamik menekankan pada pemikiran bawah sadar, konflik antara insting biologi dan permintaan social dan pengalaman keluarga mula-mula. Pendekatan ini menyatakan bahwa insting biologi yang tidak dipelajari, terutama seksualitas dan impuls keagresifan, mempengaruhi cara seseorang berpikir.

·         Pendekatan kognitif
Memfokuskan pada proses mental yang terlibat dalam pengetahuan : bagaimana kita melangsungan perhatian kita, melihat, mengingat, berpikir dan menyelesaikan masalah.  
·         Pendekatan ilmu saraf kelakuan
Menekankan bahwa otak dan  system saraf adalah  Menekankan bahwa otak dan  system saraf adalah  hal sentral untuk memahami kelakuan, pemikiran, dan emosi. Ahli ilmu saraf percaya bahwa pemikiran dan emosi memiliki dasar fisik di dalam otak.
·         Pendekatan  Psikologi Evolusioner
Pendekatan psikologi evolusioner menekankan pada pentingnya tujuan fungsional dan daptasi dalam menjelaskan mengapa kelaakuan terbentuk, termodifikasi dan bertahan.
David Buss menyatakan bahwa hanya sebuah evolusi yang membentuk fitur-fitur fisik kita seperti bentuk tubuh dan tinggi. Evolusi juga secara tidak langsung mempengaruhi bagaimana kita mengambil keputusan, seberapa agresif kita , ketakutan kita, dan pola perkawinan kita.
·         Pendekatan sosiokultural
Pendekatan sosiokultural menjelaskan sebuah cara dimana masyaraat dan budaya lingkungan mempengaruhi kelakuan. Pendekatan sosiokulltural menyatakan bahwa pemahaman penuh dari tingkah laku seseorang membutuhkan pengetahuan tentang konteks lingkungan dimana  kelakuan terjadi

 Pendekatan positif untuk psikologi
Jika kamu seperti kebanyakan orang lain kamu mungkin mengaitkan denagan masalah-masalah seperti depresi, kekerasan, dan kekacauan pola makan. Psikolog juga terkadang berpikir bahawa bidangg mereka terfokus terlalau banyak pada aspek negative dari kelakuan dan tidak terlalu banyak pada hal-hal positif.
Psikologi berkaitan dengan baik aspek negative dan positif dari kehidupan. Saat kata psikologi dipercaya menjadi terlalu negative, dua pergerakan muncul untuk terpusat pada efek positif yang d
Salah satu daripergerakan ini (kemanusiaan) mncul dipertengahan abad ke-20 ;psikologi positif mulai mendapatkan momentum pada awal abad ke-21 mari menyelidiki dua pergerakan ini
1.       Pergerakan kemanusiaan menekankan pada kualitas-kualitas positif seseorang, kapasitas untuk pertumbuhan positif, dan kebebasan untuk memilih nasib. Psikolog humanistic menekankan bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk mengontrol hidup mereka dan menghindari manipulasi oleh lingkungan.

2.       Pergerakan psikologi positif

Secara kuat menekankan pada pengalaman yang dinilai seseorang secara subjektif (seperti kebahagiaan), sifat positif individu (kemampuan untuk mencintai), dan kelompok positif serta nilai sipil. (seperti kemampuan merespon)


3.       Topik utama yang diteliti pergerakan psikologi positif yaitu :
      
Ø  Pengalaman yang  dapat dinilai seseorang secara subjektif seperti pengharapan, optimism, dan kebahagiaan
Ø  Sifat positif individu seperti kemamuan mencintai, bekerja, kreatifitas, talenta,dan skill interpersonal.
Ø  Kelompok positif dan nilaisipil seperi responsibilitas, belas kasih, tenggng rasa, jiwa social serta toleransi

Comments :

0 komentar to “Bagaimana pendekatan psikologi kontemporer pada studi kelakuan ?”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by Tkp Otomotif

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger